Limbah lignoselulosa merupakan bahan baku generasi kedua dalam pembuatan bioetanol. Ketersediaan bahan limbah lignoselulosa yang melimpah dan tidak mengancam keseimbangan ketersediaan bahan pangan dan pakan menjadikannya sebagai sumber bahan baku ideal untuk memproduksi etanol. Untuk mendapatkan produktivitas etanol yang tinggi disertai kualitas yang baik dari bahan lignoselulosa akan dilakukan eksperimen yang ditekankan pada proses perlakuan liquid hot water LHW. Penelitian dilakukan pada 47oC 10135 kPa dan 107oC 30405 kPa dan waktu operasi 1020 dan 30 menit. Penelitian ditujukan untuk mengetahui pengaruh tekanan pH dan waktu operasi terhadap kerusakan struktur sel bagas kadar glukosa dan terbentuknya produk samping yang dihasilkan dalam hidrolisat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan tekanan dan waktu operasi mempengaruhi kerusakan struktur sel bagas dan meningkatkan derajat kekristalan CrI bagas sedangkan penambahan larutan buffer memperkecil penghilangan hemisellulosa dan lignin pada bagas. Proses LHW ini tidak memberikan produk samping yang diidentifikasi secara kualitatif sebagai furfural hidroksimetilfurfural HMF dan senyawa-senyawa turunan fenol.
Keywords:
bagas; bahan lignosellulosa; hidrolisis; liquid hot water.
Subject
: etanol
Date Create
: 22/07/2009
Type
: Text
Format
: PDF
Language
: Indonesian
Identifier
: ITS-Article-25005160010095
Collection ID
: 25005160010095
Call Number
: 662.88 Rac p
Source article of Prosiding Seminar Nasional XIV - FTI-ITS