Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu modul rumah tinggal sederhana tahan gempa dengan sistem pracetak untuk mempermudah pemerintah dan masyarakat dalam membangun kembali perumahan yang layak dalam waktu singkat terutama bagi para korban bencana gempa. Tujuan khusus penelitian ini adalah mengetahui perilaku sambungan balok beton pracetak sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Sambungan adalah elemen yang sangat penting dalam desain dan konstruksi bangunan tahan gempa. Kegagalan atau keruntuhan bangunan pasca gempa ditentukan oleh kualitas sambungan. Sambungan antar balok yang digunakan dalam penelitian ini adalah sambungan kering untuk mempercepat waktu pelaksanaan. Pemodelan balok untuk bangunan 1 lantai digunakan dimensi balok 15x15 dengan tulangan lentur 4010 dan tulangan geser 010-50 mm sedangkan untuk pemodelan balok untuk bangunan 2 lantai lantai digunakan dimensi balok 15x20 dengan tulangan lentur 6D13 dan tulangan geser 010-50 mm. Panjang benda uji balok yaitu 150 cm. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini untuk balok 15x15 didapatkan nilai daktilitas yang baik sedangkan untuk balok 15x20 terjadi kegagalan pada sambungan las.
Source Articles, Seminar Nasional VII 2011 Teknik Sipil ITS Surabaya
Coverage ITS Community
Rights Copyright @2011 by ITS Library. This publication is protected by copyright and permission should be obtained from the ITS Library prior to any prohibited reproduction, storage in a retrievel system, or transmission in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording, or likewise. For information regarding permission(s), write to ITS Library