UPT. PERPUSTAKAAN
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Kampus ITS Sukolilo - Surabaya 60111
Phone
:
031-5921733 , 5923623
Fax
:
031-5937774
E-mail
:
libits@its.ac.id
Website
:
http://library.its.ac.id
Support (Customer Service) :
timit_perpus@its.ac.id
Welcome..guys!
Have a problem with your access?
Please, contact our technical support below:
LIVE SUPPORT
Moh. Fandika Aqsa
Davi Wahyuni
Tondo Indra Nyata
Anis Wulandari
Ansi Aflacha
ITS » Undergraduate Theses » Teknik Mesin Posted by ida at 15/01/2010 16:52:09 • 2636 Views
STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK
AIRFOIL NASA LS 0417 DIMODIFIKASI DENGAN LONGITUDINAL RECTANGULAR GROOVES
EXPERIMENTAL STUDY OF NASA LS 0417 AIRFOIL CHARACTERISTICS MODIFIED BY
LONGITUDINAL RECTANGULAR GROOVES
Author : Hapsara, Wimbo
ABSTRAK
Perencanaan model airfoil penting dilakukan terutama dalam menentukan keberhasilan unjuk kerja airfoil tersebut. Hal terpenting yang diperhatikan dalam desain airfoil adalah bagaimana membuat airfoil dengan lift L yang besar disertai dengan drag D yang rendah sehingga akan didapat perbandingan LD besar.
Pada penelitian ini dilakukan pada desain airfoil tipe NASA LS 0417 dengan menambah longitudinal groove pada permukaannya. Pada dasarnya penambahan alur memiliki tujuan sebagai pengarah aliran sehingga tidak terjadi percampuran aliran yang diharapkan dapat mengurangi besarnya skin friction. Pengujian dilakukan dengan mengukur lift L dan drag D yang dihasilkan distribusi tekanan sepanjang chord airfoil dan distribusi kecepatan dibelakang profil airfoil disertai dengan visualisasi aliran melintasi airfoil. Percobaan ini dilakukan dengan dua Reynolds number yang berbeda dan variasi angle of attack.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan unjuk kerja airfoil itu sendiri. Hal ini ditunjukkan dengan semakin turunnya lift coefficient CLsebesar 40 dibandingkan dengan plain airfoil dan semakin meningkatnya drag coefficient CD sebesar 123 untuk Re 114 x 105.
ABSTRACT
Perencanaan model airfoil penting dilakukan terutama dalam menentukan keberhasilan unjuk kerja airfoil tersebut. Hal terpenting yang diperhatikan dalam desain airfoil adalah bagaimana membuat airfoil dengan lift L yang besar disertai dengan drag D yang rendah sehingga akan didapat perbandingan LD besar.
Pada penelitian ini dilakukan pada desain airfoil tipe NASA LS 0417 dengan menambah longitudinal groove pada permukaannya. Pada dasarnya penambahan alur memiliki tujuan sebagai pengarah aliran sehingga tidak terjadi percampuran aliran yang diharapkan dapat mengurangi besarnya skin friction. Pengujian dilakukan dengan mengukur lift L dan drag D yang dihasilkan distribusi tekanan sepanjang chord airfoil dan distribusi kecepatan dibelakang profil airfoil disertai dengan visualisasi aliran melintasi airfoil. Percobaan ini dilakukan dengan dua Reynolds number yang berbeda dan variasi angle of attack.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan unjuk kerja airfoil itu sendiri. Hal ini ditunjukkan dengan semakin turunnya lift coefficient CLsebesar 40 dibandingkan dengan plain airfoil dan semakin meningkatnya drag coefficient CD sebesar 123 untuk Re 114 x 105.
Rights Copyright @2006 by ITS Library. This p ublication is protected by copyright and permission should be obtained from the ITS Library prior to any prohibited
reproduction, storage in a retrievel system, or transmission in any form or by any means, electronic, mechanical, photocopying, recording, or likewise. For information regarding permission(s), write to ITS Library