Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh rasio diameter partikel dan diameter kolom terhadap efek dinding yang ditinjau pada aliran dan distribusi tekanan dalam bed dengan menggunakan GAMBIT 2.2.30 untuk menggambarkan geometri dan juga gridnya yang kemudian diekspor ke software FLUENT 6.2.16. Packed column yang digunakan adalah kolom berbentuk silinder tiga dimensi dengan diameter 20 cm dan tinggi 100 cm. Packing material yang digunakan berbentuk bola pejal dengan diameter 4 cm 1 5 dan 2 cm 1 10 yang disusun secara teratur dengan pola susunan 1-1 dan susunan 3-1. Fluida yang digunakan multifase dimana air sebagai fase liquid mengalir secara counter current terhadap fase gasnya yang berupa udara. Variabel dalam penelitian ini adalah kecepatan superfisial dari gas yaitu 015 ms 03 ms 06 ms dan 075 ms sedangkan kecepatan aliran liquidanya konstan yaitu 0.003 ms. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aliran fluida pada kolom dengan diameter packing-diameter kolom 15 cenderung melewati bagian luar packing yang berdekatan dengan dinding chanelling bila dibandingkan dengan kolom dengan rasio diameter packing-diameter kolom 110. Semakin besar kecepatan udara maka semakin besar pula pressure drop yang terjadi. Pressure drop yang terjadi pada bed untuk rasio diameter packing-diameter kolom 15 lebih kecil daripada daerah bed untuk rasio diameter packing-diameter kolom 110. Gas holdup pada kolom dengan rasio diameter packing-diameter kolom yang lebih besar akan terditribusi lebih merata tetapi pada bagian packing area bed gas holdup untuk rasio diameter packing-diameter kolom yang lebih kecil yang terlihat lebih merata.


ABSTRACT

The purpose of this research is to study the effect of particle diameter and column diameter rasio to wall effect that view from flow pattern and pressure distribution in bed using GAMBIT 2.2.30 to draw geometry model and grid then its exported to FLUENT 6.2.16 software. Packed column specification in this simulation is a cylindrical with diameter 20 cm and 100 cm in height. Packing material is a massive sphere with diameter 4 cm 15 and 2 cm 110 with arrangement pattern 1-1 and 3-1. The fluid is multiphase water as liquid phase flows from the top of the column and air as a gas phase flows from the bottom. The variable in this research is air superficial velocity 0.15 ms 0.3 ms 0.6 ms and 0.75 ms with constant liquid velocity 0.003 ms. From the result of the research we can conclude that the increase of air superficial velocity will increase pressure drop. Packed column with packing column diameter ratio 15 has a little pressure and tend to result channeling than the 110 ratio. Gas hold up for packed column ratio 110 will be distributed more uniform in column area and for 15 ratio gas hold up will be distributed more uniform in packing area.

• STUDI EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH SUDUT DATANG ALIRAN TERHADAP DISTRIBUSI TEKANAN PADA SILINDER TERIRIS DENGAN BERBAGAI TINGKAT IRISAN
• STUDI EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH DINDING TERHADAP KARAKTERISTIK ALIRAN FLUIDA MELINTASI AIRFOIL SIMETRI “Studi kasus untuk variasi kelengkungan leading edge 0.15 C, 0.3 C dan 0.5 C”
• PERMODELAN ALIRAN DAN KARAKTERISTIK PEMBAKARAN PADA BOILER 100 MW PLTU UNIT 1 PT PJB UP GRESIK DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE FLUENT
• PERMODELAN ALIRAN DAN KARAKTERISTIK PEMBAKARAN PADA BOILER 100 MW PLTU UNIT 1 PT PJB UP GRESIK DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE FLUENT
• ANALISA SLOSHING SECARA MEMANJANG PADA TANGKI FLNG DENGAN MENGGUNAKAN METODE COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD)